Menerapkan Prinsip-Prinsip Kerjasama Dengan Kolega dan Pelanggan
- Langkah-langkah proses komunikasi sebagai berikut.
- Komunikator memiliki gagasan atau pesan/informasi yang ingin disampaikan kepada komunikan.
- Komunikator membuat/menyusun sandi-sandi (encoding) untuk menyatakan maksud, baik dalam bentuk kata-kata atau lambing-lambang (gambar, warna, bahasa sandi, tulisan, dan lain-lain) sebagai pesan.
- Perkataan dan lambing-lambang (pesan) tersebut disalurkan melalui media.
- Komunikan menguraikan/menafsirkan pesan (decoding) yang dikirimkan oleh komunikator, sehingga mempunyai makna/arti.
- Komunikan memberi tanggapan (feedback) terhadap informasi yang diberikan oleh komunikator, sehingga komunikator dapat menganalisis apakah pesan yang disampaikan sesuai atau tidak dengan apa yang dimaksudkannya, karena dalam proses komunikasi dapat saja terjadi hambatan-hambatan.
Proses komunikasi ada 3 macam:
- Komunikasi satu arah (one way communication)
- Komunikasi 2 arah (two ways communication)
1) Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang alirannya berlangsung dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Dalam suatu perusahaan, komunikasi vertical yang terjadi adalah komunikasi yang berlangsung antara manajemen tingkat atas, menengah, hingga ke tingkat karyawan. Contoh : komunikasi yang berlangsung antara atasan dengan bawahannya di sebuah kantor.
2) Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang mempunyai tingkat, kedudukan, dan wewenang yang sama. Contohnya komunikasi antarkaryawan yang satu level.
3) Komunikasi diagonal adalah komunikasi yang berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang tingkat, kedudukan, serta wewenangnya berbeda. Contoh: komunikasi antara kepala bagian dengan kepala seksi.
0 komentar:
Posting Komentar